Wali Kota Target Pangkalpinang Jadi Fish Market Internasional
BANGKAPOS.COM , BANGKA — “Ternyata Beliau seorang menteri yang sangat ramah, dan Beliau juga punya jiwa entrepreneur yang sangat bagus. Beberapa masukan beliau sangat positif dan bisa menjadi pembelajaran buat kami dalam membangun Kota Pangkalpinang, menjadi kota yang bukan hanya sebuah kota jasa perdagangan, tapi menjadi kota yang bisa menjadi pusat perikanan,” Maulan Aklil – Wali Kota Pangkalpinang
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil terus berusaha untuk meningkatkan pembangunan di Kota Pangkalpinang. Kali ini, Molen memiliki target mewujudkan Kota Pangkalpinang menjadi Fish Market Internasional. Karena itu, dirinya menemui Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, di ruang kerjanya di KKP Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Kedatangan Molen, sapaan akrab Walikota Pangkalpinang membawa lima misi. Molen meminta dukungan Menteri KKP, untuk mewujudkan Kota Pangkalpinang menjadi Fish Market Internasional.
“Alhamdulillah tadi kami sudah diterima Pak Menteri KKP yang baru. Kami berkenalan dengan Beliau dan bersilaturahmi, sekaligus menyampaikan usulan-usulan program kita dalam sektor perikanan dan kelautan,” ungkap Molen, usai keluar dari ruang kerja Menteri KKP, Rabu (3/2/2021).
Lima misi yang dibawa Molen menemui Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, yaitu membangun Pasar Ikan Modern , Cool Storage, TPI Higienis, Sentra Kuliner dan Balai Benih Ikan Lokal (BBIL).
“Lima program yang kita sampaikan disetujui Beliau. Tentu ini kabar baik, sehingga cita-cita kita ingin membangun sektor perikanan ini bisa segera terwujud,” ungkap Molen.
Molen memuji sikap dan sambutan Menteri KKP yang dengan terbuka menerima kunjungan rombongan Pemkot Pangkalpinang. Apalagi menteri banyak memberikan arahan terkait lima misi yang dibawah Walikota Pangkalpinang.
“Ternyata beliau seorang menteri yang sangat ramah, dan Beliau juga punya jiwa entrepreneur yang sangat bagus. Beberapa masukan beliau sangat positif dan bisa menjadi pembelajaran buat kami dalam membangun Kota Pangkalpinang, menjadi kota yang bukan hanya sebuah kota jasa perdagangan, tapi menjadi kota yang bisa menjadi pusat perikanan,” jelas Molen.
Pada akhir pertemuan, kata Molen, Menteri KKP medukung dan mendorong agar Pangkalpinang memiliki satu kawasan Fish Market Internasional di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Mohon doanya, mudah-mudahan saja cita-cita kita bersama ini segera tercapai,” tukas Molen.
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil di dampingi Kepala Bakeuda Budiyanto, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jhon Herli, Plt Kepala Bappeda Belly Jawari serta Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Febri Yanto.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di dampingi Sesditjen Perikanan Tangkap Yuliadi, Sesditjen Perikanan Budidaya Gemi Triastutik, dan Direktur Pemasaran PDSPKP Machmud. (BBR)
Ia mengungkapkan, Menteri Wahyu Sakti Trenggono juga menyarankan agar Pangkalpinang bukan hanya sebagai kota jasa perdagangan, tetapi dapat menjadi pusat kota perikanan khususnya di Bangka Belitung.
Molen juga berharap keinginan Pemkot Pangkalpinang dalam membangun higienis central kuliner dan balai pendidikan disetujui oleh Menteri.
“Beliau mendorong agar ada satu kawasan Fish Market internasional bahkan di Kota Pangkalpinang yang menjadi Ibukota Provinsi Bangka Belitung ini. Mudah-mudahan saja ini tercapai mohon doanya semua,” ungkap Molen. (Advertorial)
Lima Tawaran Program
1. Membangun Pasar Ikan Modern
2. Cool Storage
3. TPI Higienis
4. Sentra Kuliner
5. Balai Benih Ikan Lokal (BBIL)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Wali Kota Target Pangkalpinang Jadi Fish Market Internasional, https://bangka.tribunnews.com/2021/02/05/wali-kota-target-pangkalpinang-jadi-fish-market-internasional.
